Quick Count Kedai Kopi: PDIP Juara di 15 Provinsi
jpnn.com, JAKARTA - Hitung cepat atau quick count (QC) Pilpres 2019 yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia atau KedaiKOPI menyatakan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan unggul di 15 provinsi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Partai Golkar dan Partai Gerindra masing-masing unggul di lima provinsi. Partai Nasdem unggul di tiga provinsi. PKB unggul di 2 provinsi.
"Sementara Partai Demokrat, PKS, PAN dan Perindo masing-masing unggul di satu Provinsi," kata Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo di kantornya, Jumat (26/4) di Jakarta.
Kunto mengatakan bahwa keunggulan PDI Perjuangan di 15 provinsi tercermin dalam hitung cepat Pileg 2019 ini. "PDIP memang kembali meraih suara terbanyak pada pileg kali ini, disusul Golkar dan Gerindra. Hal ini juga tercermin pada pencapaian tiap provinsi," ungkap Kunto.
BACA JUGA: Quick Count Pileg 2019: Parpol Pengusung Prabowo - Sandi Unggul di 8 Provinsi
Dia mengatakan bahwa koalisi partai politik pengusung pasangan 01, Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin meraih suara terbanyak untuk Pileg 2019 di 26 provinsi. Koalisi partai politik pengusung paslon 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno unggul di delapan provinsi.
Hitung cepat dilaksanakan KedaiKOPI 17 April 2019, dengan menabulasi sebanyak 354.264 suara dari 1982 tempat pemungutan suara (TPS) di 34 provinsi di Indonesia, yang terpilih melalui metode pemilihan sampel acak bertingkat. Besaran kesalahan pencuplikan adalah kurang lebih 0, 22 persen dengan rentang kepercayaan 99 persen.
Berikut hasil hitung cepat lembaga survei yang didirikan analis komunikasi politik Hendri Satrio untuk Pileg 2019. (boy/jpnn)
1. PDIP 18,97 persen
2. Partai Golkar 12,50 persen
3. Partai Gerindra 12,48 persen
4. PKB 9,73 persen
5. Partai Nasdem 8,85 persen
6. PKS 8,37 persen
7. Partai Demokrat 7,37 persen
8. PAN 6,19 persen
9. PPP 4,61 persen
10. Partai Perindo 3,13 persen
11. Partai Berkarya 2,47 persen
12. PSI 2,06 persen
13. Partai Hanura 1,47 persen
14. PBB 0,81 persen
15. Partai Garuda 0,66 persen
16. PKPI 0,33 persen