Radar AS Mulai Aktif Pantau Selat Malaka
Rabu, 07 Januari 2009 – 01:42 WIB
KSAL menjelaskan, semua pengadaan alat utama sistem persenjataan, termasuk kapal selam masih digodok di Dephan, termasuk apakah pengadaannya dipercepat atau ditunda hingga masuk rencana strategis (renstra) 2010-2014.
Tim kajian Mabes TNI-AL juga telah menyusun spesifikasi teknik sejumlah peralatan persenjataan yang akan diajukan dengan sisa anggaran KE 2005-2009, yakni tank amfibi BMP-3F, kapal perusak kawal rudal (PKR) dan satu unit kapal selam. ”Untuk tank BMP-3F sudah selesai prosesnya, dan ditetapkan negara produsennya dari Rusia sebanyak 17 unit sedangkan untuk PKR dan kapal selam, masih dalam proses,” katanya.(rdl/agm)