Raden Isnanta Lepas Timnas Pelajar U-15 Berlaga di IFC 2019
"Persiapan yang kami lakukan sudah cukup baik, akan tetapi terdapat sedikit perubahan yang signifikan dari cara bermain. Kalau kemarin kami bermain lebih ke speed dan power, sekarang hasil dari Eropa kemarin kami belajar banyak hal," ucap Ray Manurung.
"Di mana kami akan lebih bermain untuk lebih pintar, banyak menguasai bola dan semoga hal-hal yang kami dapatkan dari Eropa bukan hanya sekadar juara, tetapi hal positif yang kami dapatkan dan kami siap melaksanakan tugas negara, berjuang untuk negeri kami tercinta Indonesia dengan meraih hasil yang terbaik di Badung IFC," pungkasnya.
Sementara itu, Rochy Putiray selaku juru taktik mengatakan jika pihaknya sudah mempersiapkan sematang mungkin anak asuhnya untuk tampil di IFC 2019.
"Anak-anak memang tujuannya ke sana, disamping mereka memiliki talenta yang bagus, sehingga tugas saya sebagai pelatih bagaimana menciptakan karakter mereka lebih baik lagi, wawasan mereka tentang sepak bola yang benar dan membuat mereka lebih mengerti permainan sepak bola modern itu seperti apa," ucapnya.
Di pertandingan pertama, Timnas Pelajar U-15 akan menghadapi salahsatu wakil Tiongkok, Shi Jia Zhuang pada Senin, (21/10). Di laga keduanya sehari berselang, anak asuh Rochy Putiray itu akang meladeni tim asal Korsel, Geumcheon FC.
Sementara itu dipertandingan terakhir babak penyisihan Grup A, Emerson Manurung cs akan melawan Felda United asal Malaysia, di mana kesemua laga terebut akan berlangsung di Stadion Beji Mandala Desa Pecatu, Badung, Bali.
BACA JUGA: Berita Terbaru Penemuan Mayat Manajer PLN di Aceh Singkil, Ada yang Janggal
Ajang ini helat karena selain bertujuan untuk pembinaan sepak bola khususnya bagi anak-anak, juga bertujuan sebagai sport tourism, mengingat Bali dan Badung khususnya, sebagai destinasi wisata dunia, sehingga event ini perlu digarap secara serius karena sebagai pasar wisata baru.(dkk/jpnn)