Radiasi Sudah Cemari Susu dan Bayam
Produk Makanan dari Wilayah Reaktor Fukushima Dilarang DijualMinggu, 20 Maret 2011 – 07:56 WIB
Menurut Sekretaris Kabinet Jepang Yukio Edano, produk susu yang terkontaminasi itu ditemukan di Prefektur Fukushima, sekitar 30 kilometer dari reaktor. Jarak itu berada di luar zona penelitian dampak radiasi versi pemerintah. Adapun bayam yang terkena radiasi berada di Prefektur Ibaraki, tetangga Fukushima.
Edano juga memastikan, pemerintah langsung memerintah pihak berkuasa di dua prefektur agar mengecek asal produk susu dan bayam itu. Begitu juga, bagaimana barang-barang tersebut didistribusikan. "Pemerintah akan mengambil segala langkah yang diperlukan untuk menghindari hal-hal yang berbahaya bagi kesehatan," kata Edano. "Ini memang hal yang mengkhawatirkan. Tapi, saya meminta Anda semua agar tenang."
TOKYO - Wajar kalau Jepang meningkatkan level krisis nuklir mereka dari IV ke V sejak Jumat lalu (18/3). Sebab, beberapa lacakan terbaru menunjukkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
Rabu, 08 Januari 2025 – 13:13 WIB - Eropa
Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
Selasa, 07 Januari 2025 – 17:56 WIB - Timur Tengah
Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
Senin, 06 Januari 2025 – 13:59 WIB - Amerika
Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
Sabtu, 04 Januari 2025 – 20:27 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kep. Riau
Honorer Database BKN Menolak jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
Kamis, 09 Januari 2025 – 07:54 WIB - Humaniora
Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
Kamis, 09 Januari 2025 – 09:27 WIB - Humaniora
Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
Kamis, 09 Januari 2025 – 09:53 WIB - Sport
FIFA Sorot Keputusan PSSI Rekrut Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Pengganti STY
Kamis, 09 Januari 2025 – 08:23 WIB - Liga Indonesia
Persebaya Datang ke Solo dengan Pasukan Mengerikan
Kamis, 09 Januari 2025 – 09:31 WIB