Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Radiasi Sudah Cemari Susu dan Bayam

Produk Makanan dari Wilayah Reaktor Fukushima Dilarang Dijual

Minggu, 20 Maret 2011 – 07:56 WIB
Radiasi Sudah Cemari Susu dan Bayam - JPNN.COM
Foto: REUTERS/Digital Globe/Handout
Edano juga memberikan jaminan, sekalipun levelnya berada di atas normal, tidak berarti barang-barang terkontaminasi itu langsung memicu kematian jika dikonsumsi. "Kecuali tentu jika dikonsumsi secara berulang-ulang dalam waktu beruntun," kata Edano. Namun, apa pun jaminan pemerintah, tetap saja temuan terbaru itu semakin menambah kekhawatiran warga terhadap dampak krisis nuklir di reaktor Fukushima. Reaktor tersebut bocor akibat gempuran gempa bumi 8,9 skala Richter yang disusul tsunami pada 11 Maret silam.    

Sadar akan hal itu, Tokyo pun akhirnya resmi melarang penjualan produk-produk makanan yang dihasilkan dari wilayah di sekitar reaktor Fukushima. Langkah itu didukung Badan Tenaga Atom Internasional.

"Meski radioaktif iodin hanya punya daya hidup delapan hari dan selanjutnya akan memudar secara alami dalam beberapa minggu, tetap ada risiko jarak pendek terhadap kesehatan manusia jika makanan yang terkontaminasi dikonsumsi," kata Badan Tenaga Atom Internasional dalam rilisnya seperti dikutip situs koran Inggris The Guardian.

Apa lagi juga ditemukan tingginya kadar iodin di tap water di Tokyo dan Prefektur Ghunma, Tochigi, Saitama, Chiba, dan Niigata yang bertetangga dengan Prefektur Fukushima yang diyakini juga akibat radiasi. Seperti halnya pada susu dan bayam di Fukushima dan Ibaraki, pemerintah juga menyatakan tap water terkontaminasi itu tidak serta merta berbahaya bagi pengonsumsinya.

TOKYO - Wajar kalau Jepang meningkatkan level krisis nuklir mereka dari IV ke V sejak Jumat lalu (18/3). Sebab, beberapa lacakan terbaru menunjukkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close