Radius Aman 50 Km, Listrik Hilang se-Pulau Jawa
Jepang Minta Bantuan ke IndonesiaKamis, 17 Maret 2011 – 17:25 WIB
JAKARTA - Pasca gempa serta tsunami yang melanda Jepang, kini bahaya nuklir mengancam siapapun yang berada di lokasi bencana. Meski pakar nuklir Jepang menetapkan radius aman radiasi nuklir 30 km, namun 10 pakar nuklir Indonesia yang sedang menyelesaikan studi di Jepang, justru mengeluarkan rekomendasi bahwa titik aman dari radiasi telah meluas menjadi 50 km. Pemerintah Indonesia pun bersiap-siap segera melakukan evakuasi WNI hingga radius aman, menjelang dievakuasi kembali ke tanah air. Hasil kajian para ahli nuklir asal Indonesia ini pun sudah sampai ke Istana Negara. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membuka sidang kabinet paripurna, membahas draff RKP dan RABPN 2012 di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (17/3), menginstruksikan agar segera dilakukan evakuasi WNI hingga ke radius aman, sesuai hasil penelitian para pakar yang dilaporkan ke KBRI di Tokyo.
"Saya ikuti setiap jam, apa yang terjadi di Jepang. Sekarang dikatakan batas paling aman dari Fukushima adalah 50 km. Saat ini, WNI sudah hampir kosong dari radius itu. Kita terus siapkan pemetaan evakuasi, di samping juga terus membantu rakyat Jepang sebagai bentuk solidaritas," kata SBY.
Sementara, Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa mengatakan, pemerintah telah aktif melakukan evakuasi WNI dari radius bahaya nuklir. Meski pemerintah Jepang masih mempertahankan pada radius 30 km, menurut Marty, pemerintah melalui KBRI telah melakukan evakuasi hingga radius 50 km dari pusat radiasi kebocoran Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) itu.
JAKARTA - Pasca gempa serta tsunami yang melanda Jepang, kini bahaya nuklir mengancam siapapun yang berada di lokasi bencana. Meski pakar nuklir
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
Selasa, 26 November 2024 – 14:18 WIB - Timur Tengah
Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
Sabtu, 23 November 2024 – 16:46 WIB - Eropa
Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
Jumat, 22 November 2024 – 11:59 WIB - Timur Tengah
Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
Kamis, 21 November 2024 – 15:40 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
Selasa, 26 November 2024 – 20:48 WIB - Pilkada
Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
Selasa, 26 November 2024 – 18:32 WIB - Pendidikan
Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
Selasa, 26 November 2024 – 19:36 WIB - Jatim Terkini
Gunakan Hak Pilihmu di Pilkada Surabaya, Nikmati Makanan Gratis di 1.000 Outlet
Selasa, 26 November 2024 – 17:33 WIB - Pilpres
Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
Selasa, 26 November 2024 – 18:04 WIB