Rafa Andika, Pemilik Kelamin Ganda
jpnn.com - TEBINGTINGGI - Rafa Andika Nasution, bocah berusia 3,5 tahun yang memiliki jenis kelamin ganda dan mulut langit-langit bolong akhirnya dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adam Malik Medan.
Rujukan dilakukan setelah pihak RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi mengaku tidak memiliki peralatan lengkap untuk mengoperasi anak kedua pasangan Misni (24) dan Abdul Hamid Nasution (25) warga Jalan Danau Singkarak Lingkungan II Kelurahan Padang Merbau Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi.
"Dokter sudah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, memang benar ditemukan dua alat vital kelamin di kemaluan Rafa," ujar Direktur RSUD dr Kumpulan Pane melalui dokter bidang palayanan, dr Jhonly kepada Sumut Pos, Jumat (21/3).
Hasil pemeriksaan dokter sementara, pada kemaluan Rafa ditemukan dua alat kelamin wanita dan pria yang mempunyai lobang, tetapi karena rumah sakit tidak memiliki alat lengkap untuk menangani kasus penderita kelamin ganda ini, maka kami akan merujuknya ke rumah sakit di Medan.
"Setelah keluarga setuju, pihak rumah sakit akan merujuknya ke Medan, hasil dari rumah sakit disana baru bisa kita simpulkan jenis penyakitnya dan penanganannya, terpenting keluarga mempersiapkan berkas-berkas surat miskin,"ungkap Jhonly.
Lurah Padang Merbau, Muhammad Hafril Fadly SST mengucapkan terima kasih kepada wartawan Sumut Pos (JPNN Group) yang mau peduli dengan masalah sosial ini. Dengan bantuan ini pihaknya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat.
"Tinggal surat pengantar dari Puskesmas setempat saja, selanjutnya atas kesepekatan kedua orangtua Rafa akan kita rujuk ke rumah sakit di Medan, terpenting kita sudah melakukan pelayanan kepada warga masyarakat dengan baik dan benar," ujarnya sembari mengatakan kalau Kelurahan Padang Merbau akan menjalankan kontak amal untuk mengumpul dana dari warga sekitar demi pengobatan Rafa selanjutnya.
Misni, mengaku sangat terharu atas upaya lurah dan wartawan yang membantunya melakukan pengobatan anaknya. Ke depan dia berharap ada dermawan yang mau membantu pengobatan anaknya di Kota Medan.