Rafa Andika, Pemilik Kelamin Ganda
Kepada Pemko Tebingtinggi, Misni juga sangat berharap kepeduliannya untuk membantu pengobatan anaknya di Kota Medan.
Sementara suaminya hanya bekerja sebagai kuli pacul di ladang orang. Gajinya, hanya mampu untuk menutupi biaya kehidupan keluarga untuk membeli susu Rafa.
"Kami orang miskin, Pak Wali Kota Tebingtinggi bantulah kami untuk pengobatan Rafa, biar jika kelak dewasa nanti Rafa mengetahui jenis kelaminnya dengan jelas," mohonnya.
Memang, kata Misni, kelamin ganda ini sangat membuat dirinya frustasi harus kemana melakukan pengobatan untuk bisa menyembuhkan penyakit kelamin ganda dan langit-langit mulut yang bolong di derita Rafa. Untuk memilik akta kelahiran saja, keluarga masih bingung dan terpaksa menundanya.
"Sosok dan kepribadian Rafa sehari-hari terlihat seperti pria, tetapi alat kelamin yang dimilikinya dua jenis. Itulah kami bingung sampai sekarang," ujar Misni. (ian/azw)