Ragukan 191 Ribu KM Jalan Desa Era Jokowi? Simak Hitungan Menteri Eko Ini
jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Joko Widodo alias Jokowi dalam debat kedua kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 bahwa selama masa pemerintahannya ada pembangunan jalan desa sepanjang 191 ribu kilometer menuai polemik. Kubu Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno meragukan keabsahan angka yang disodorkan calon presiden petahana itu.
Namun, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menjamin angka 191 ribu kilometer bukannya tanpa dasar. Eko punya hitung-hitungan soal pertambahan panjang jalan desa yang angkanya wah itu. Baca juga: Kubu Prabowo Tidak Percaya Jokowi Bangun Jalan Desa 191 Ribu Kilo
Eko melalui akun @EkoSandjojo di Twitter menjelaskan, Indonesia sebagai negara besar memiliki 74.957 desa. Jika angka 191 ribu kilometer dibagi 74 ribu saja, maka hasilnya adalah 2,5 kilometer.
Angka 2,5 kilometer adalah jumlah selama empat tahun. jika dibagi empat, katanya, maka setiap desa membangun 625 meter jalan per tahun.
“Masih menganggap belum wajar? Perlu pengalaman,” ujarnya.
Masih ada yg belum sadar kalau Indonesia negara besar yg terdiri dari 74.957 desa rupanya. 191 ribu jalan desa kalau dibagi 74 ribu desa. Berarti rata2 setiap desa membangun 2.5 km per 4 tahun atau 625 meter "jalan desa" pertahun. Masih menganggap belum wajar? Perlu pengalaman
— Eko P. Sandjojo (@EkoSandjojo) February 19, 2019
Eko dalam kicauan sebelumnya juga menyatakan, skala pembangunan infrastruktur desa di era pemerintahan Presiden Jokowi sebelumnya tak pernah terjadi dalam sejarah Indonesia. Menurutnya, pertambahan infrastruktur desa bukan hanya pertambahan jalan dengan total 191 ribu kilometer, tetapi juga prasarana lainnya.