Rahasia BRI jadi Pilihan Gen Z dan Milenial
Mery pun tak sepakat, jika BRI diangkap sebagai bank kolot, konservatif, dan identik dengan orang tua.
“Kalau dikatakan kolot nggak juga. Bahwa jaringan BRI sangat luas, sampai ke desa-desa dan pelosok-pelosok, itu betul. Tapi bukan berarti BRI bank ndeso,” ujar Mery.
Mery menegaskan teman-teman seusianya juga kebanyakan menjadi nasabah BRI.
Alasannya, teknologi BRI sangat canggih dan ramah (friendly) bagi anak muda. “Kemudian transaksinya juga mudah dan cepat, lalu ada BRImo juga kan? Jadi, transaksi apa pun bisa lewat situ,” tutur dia.
Mery mencontohkan, ia sangat diuntungkan BRImo, aplikasi super apps milik BRI berbasis data internet yang memberikan kemudahan bagi nasabah maupun nonnasabah BRI untuk bertransaksi dengan user interface dan user experience terbaru, fitur login face recognition, login fingerprint, top up gopay, pembayaran QR, dan fitur menarik lainnya.
BRImo pun juga menyediakan pilihan source of fund (sumber dana) setiap transaksi menggunakan rekening giro atau tabungan.
Senada, nasabah millenial lainnya, Grace Amalo juga mengatakan kecintaannya pada BRImo.
“BRImo itu produk andalan BRI yang sangat friendly. Saya pengguna setia BRImo,” ujar Grace. Sebagai pelaku UMKM, Grace Amalo berharap BRI terus menjadi yang terbaik dan terdepan bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi para pelaku UMKM.