Rahasia Pasukan Asmaul Husna Menjaga Aksi 411 Jadi Buku
jpnn.com, JAKARTA - Pengalaman polisi yang mengamankan Aksi Bela Islam (ABI) II pada 4 November 2016 akhirnya dibukukan. Penulisnya adalah Moh Sjah Nur Hidajat yang mengangkat kisah Kombes Pol. Arif Rachman S.IK, MTPC selaku komandan Pasukan Asmaul Husna Polri dalam menjaga unjuk rasa yang beken dengan sebutan Aksi 411 itu.
Hidajat menuliskan cerita dari sudut pandang polisi itu menjadi buku berjudul Rahasia Pasukan Asmaul Husna 212; Kisah Kombes Pol. Arif Rachman S.IK, MTPC di Tengah Lautan Aksi Bela Islam. Peluncurannya digelar hari ini (4/11) di Jakarta, atau bertepatan dengan Aksi 411 setahun lalu.
Arif Rachman yang hadir dalam peluncuran buku itu merasa terharu. "Hari ini saya menangis bukan karena apa-apa, saya bersyukur buku ini akhirnya jadi. Niat saya hanya syiar agar polisi dicintai masyarakat," kata Arif ketika menyampaikan kata sambutan pada peluncuran buku itu.
Buku itu juga memuat sambutan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Di dalamnya terpapar secara gamblang soal proses dan rahasia di balik terbentuknya Pasukan Asmaul Husna Polri.
Kombes Pol Arif Rachman (kiri) bersama Ary Ginanjar saat launching buku Rahasia Pasukan Asmaul Husna 212 di Jakarta, Sabtu (4/11). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN
Arif sendiri menyampaikan tujuan pembuatan buku itu bukan untuk menonjolkan diri, tapi dalam rangka syiar untuk menyampaikan kebaikan. Di mana dalam pelaksanaan tugas kepolisian ada metode-metode lain yang efektif, selain tindakan yang biasanya dilakukan.
"Ini lebih kepada persuasif empatik. Kami membentuk Pasukan Asmaul Husna untuk pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam konteks menyampaikan pendapat di muka umum," tuturnya.