Raih Medali di Olimpiade, Rahmat Erwin Terngiang Pesan Ayahnya...
jpnn.com, TOKYO - Atlet angkat besi Indonesia Rahmat Erwin Abdullah berhasil menyumbangkan medali perunggu di kelas 73 Kilogram (kg) putra.
Tampil tidak diunggulkan, Rahmat diluar dugaan mampu menjadi yang terbaik di babak grup, di mana ia berhasil mengangkat beban seberat 342 kg, dengan rincian angkatan snatch 152 kg dan clean & jerk 190 kg.
Usai laga, Rahmat bersyukur bisa mempersembahkan medali untuk Indonesia. Kegelisahannya selama ini akhirnya terbayar usai mampu menyumbang medali perunggu untuk kontingen Garuda.
Pemuda berusia 21 tahun ini mengungkapkan, ia termotivasi meraih medali usai rekannya Windy Cantika berhasil merebut medali perunggu di kelas 49 kg putri.
“Sudah sejak (Windy) Cantika meraih medali perunggu saya itu uring-uringan dan tertekan karena saya juga ingin mendapatkan medali.
“Namun, saya tidak bisa berbicara dengan siapa-siapa. Paling ya menenangkan diri sendiri dengan berbicara bahwa saya bisa dan saya mampu,” ungkap Rahmat dalam rilis yang diterima jpnn.com dari NOC.
Tampil di podium ketiga ajang Olimpiade, ambisi pribadinya untuk bisa membanggakan sang ayah, Erwin Abdullah, yang sekarang menjadi pelatihnya.
Rahmat mengingat pesan sang ayah yang menginginkan dirinya menjadi juara Olimpiade karena Erwin Abdullah pernah gagal tampil di ajang empat tahunan ini.