Raih Rating ESG Terbaik di Asia Tenggara, SIG Masuk Top 10 Emiten Bahan Baku Konstruksi
jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) menempati peringkat ESG Rating terbaik pertama kategori construction materials di Asia Tenggara, melalui capaian predikat Medium Risk dengan skor 22,9 dalam penilaian kinerja lingkungan, sosial dan tata kelola atau Environmental, Social, Governance (ESG) Rating, yang dilakukan oleh lembaga pemeringkat internasional, Sustainalytics.
Hasil penilaian ini juga telah diumumkan melalui situs resmi Sustainalytics. ESG Rating yang dilakukan oleh Sustainalytics menjadi rujukan bagi para investor terhadap kinerja keberlanjutan emiten atau public listed companies pada aspek ESG.
Penilaian dilakukan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko serta dampak yang ditimbulkan dari operasi bisnis terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Sustainalytics membagi penilaian ESG Rating ke dalam 5 kategori, meliputi Negligible Risk 0 - 10, Low Risk 10 - 20, Medium Risk 20 - 30, High Risk 30 - 40 dan Severe Risk & 40.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal menuturkan SIG bangga menjadi yang terbaik dalam implementasi ESG di Asia Tenggara untuk kategori perusahaan construction materials.
“Sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri bahan bangunan dengan potensi-potensi risiko yang ada, SIG menempatkan faktor ESG sebagai landasan operasional kami dan memperkuat komitmen untuk peningkatan kinerja keberlanjutan dengan menetapkan Sustainability Road Map 2030 dan pembentukan Sustainability Committee,” ujar Donny Arsal.
SVP Sustainability Office SIG, Johanna Daunan menjelaskan, SIG Sustainability Road Map 2030 adalah panduan bagi seluruh entitas usaha SIG, yang berisi strategi, target dan inisiatif perusahaan dalam mencapai keberlanjutan.
Peta jalan ini menjadi panduan dalam mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam keseluruhan strategi bisnis perusahaan.