Raker dengan Menteri Amran, DPD Apresiasi Kinerja Pertanian
Ke depan, agar lebih meningkatkan ketahanan pangan nasional khususnya di DKI Jakarta, Parlindungan menyampaikan beberapa catatan penting untuk dilakukan Kementan.
Pertama, harus menjaga inflasi di DKI Jakarta yang merupakan baromoter nasional. Kedua, ketahanan pangan harus terus ditingkatkan karena berpengaruh signifikan terhadap stabilitas negara.
Ketiga, kondisi ketahanan pangan perlu dikembangan terus walaupun saat ini Indonesia meraih peringkat indek ketahanan pangan ke 71 dari 113 negara dan masuk 25 besar dunia akan indek keberlanjutan pangan dunia.
"Keempat, Kementan agar terus mengembangkan pangan terus khususnya untuk menjamin kebutuhan pangan di ibu kota Jakarta," demikian pungkasnya.
Pada saat Raker secara umum hampir semua anggota komite II menyampaian apresiasi atas capaian kinerja Kementan. Secara khusus beberapa anggota mengharapkan lahirnya payung hukum untuk pengembangan wilayah penyangga pangan ibukota. Program pengembangan wilayah penyangga pangan ibukota dianggap sebagai program strategis, di antaranya untuk menekan inflasi perlu terus didukung.
Sementara Anggota DPD dari Dapil Sumatera Barat, Nafi Chandra, mengingatkan bahwa yang dibutuhkan Jakarta bukan hanya jagung, sehingga kebutuhan komoditas perlu diidentifikasi dengan baik.
Secara spesifik, Aceng Fikri Anggota DPD dari Jabar mengatakan Mentan Amran adalah pemimpin yang mengimplementasikan filosofi kepemimpinan Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani.
"Sejak 7 tahun, baru lebaran sekarang pangan cukup dan harga stabil," katanya.