Raker di Komisi VI DPR, Dirut PT Taspen Laporkan Kinerja Positif 2019
Rabu, 19 Februari 2020 – 14:40 WIB
Pada 2018 angka Liabilitas kepada Peserta dan Cadangan Teknis yang dicatat Taspen sebesar Rp93,96 triliun. Hal itu berarti dengan lonjakan pendapatan yang ada BUMN tersebut mencatatkan kenaikan Liabilitas kepada Peserta dan Cadangan Teknis sebesar Rp5,52 triliun atau ekuivalen dengan kenaikan sebesar 5,9%.
Pada kesempatan tersebut, Kosasih juga menegaskan bahwa sebagian besar portofolio investasi Taspen ditempatkan pada instrumen yang sangat aman. Mayoritas pada instrumen yang memberikan hasil tetap (fixed income), yaitu surat utang maupun deposito sebesar 86,2% dari total portofolio.
Porsi investasi di surat utang atau obligasi sebesar 67,5% di mana sebagian besar merupakan obligasi pemerintah dan deposito 18,7% yang sebagian besar ditempatkan di bank BUMN. Adapun sisanya berupa investasi langsung 2,2%, saham 4,9%, dan reksa dana 6,7% di mana reksadana saham hanya sebesar 1,3%, itupun dengan seleksi pemilihan MI yang sangat ketat.