Raker di Komisi VI DPR, Dirut PT Taspen Laporkan Kinerja Positif 2019
Rabu, 19 Februari 2020 – 14:40 WIB
Di sisi lain, untuk menjaga likuiditas perusahaan dan keamanan dana, TTaspen menempatkan hampir 80% deposito di bank BUMN, 18% di Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan hanya 2% pada bank umum yang merupakan anak usaha dari Bank Mandiri dan Taspen yaitu Bank Mandiri Taspen.
Sedangkan untuk investasi di saham, Taspen memilih saham-saham emiten yang sebagian sangat besar terdaftar pada Indeks LQ-45 dan didominasi oleh saham-saham BUMN yang tergolong saham-saham blue chip.
Begitu juga pada instrumen reksadana, perseroan berinvestasi melalui maksimum 15 Manajer Investasi (MI) yang memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) di atas Rp4 Triliun hingga sekitar Rp50 triliun di mana 90% di antaranya adalah MI yang menduduki peringkat 15 besar. Hampir 50% penempatan reksadana Taspen adalah pada MI BUMN.