Raker Komisi IV DPR, Mentan: Realisasi Produksi Pangan Lampaui Target
Seiring dengan meningkatnya kinerja produksi dan ekspor pangan, Syahrul menyebutkan, kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian nasional pun turut meningkat, bahkan saat pandemi Covid-19.
“Selama tahun 2020, hampir seluruh sektor ekonomi Indonesia tumbuh negatif, sebaliknya sektor pertanian mampu tumbuh positif,” ujarnya.
Masih merujuk data BPS, Syahrul menyebutkan pada Triwulan II 2020 PDB sektor pertanian tumbuh 16,24 persen dibandingkan kuartal sebelumnya (q-t-q).
Pada triwulan III dan IV, PDB pertanian juga tumbuh masing-masing 2,15 persen dan 2,59 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
“Pertanian mampu menjadi penyelamat perburukan resesi ekonomi nasional,” tutur Syahrul.
Eks Gubernur Sulawesi Selatan itu mengatakan tetap merancang anggaran tahun depan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Pada 2022, Syahrul menegaskan pihaknya tetap berkomitmen untuk fokus dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. “Kami akan tetap fokus untuk menyediakan pangan utama bagi 273 penduduk Indonesia,” ungkap nya.
Eks Bupati Gowa itu menuturkan untuk mewujudkan upaya tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan sejumlah program, yaitu menjaga keberlanjutan peningkatan produksi komoditas prioritas, pengembangan diversifikasi pangan lokal, penguatan rantai pasok dan logistik pangan, penguatan food estate dan korporasi petani, serta pengembangan smart farming dan digitalisasi pertanian.