Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rakyat Butuh Perhatian, Kepala Daerah Malah Sibuk Pencitraan

Rabu, 16 Juni 2021 – 17:49 WIB
Rakyat Butuh Perhatian, Kepala Daerah Malah Sibuk Pencitraan - JPNN.COM
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri), dan Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Oleg Kopylov (kanan), dalam penandatangan kerja sama di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (11/6/2021). Foto: ANTARA/Humas Partai Golkar

jpnn.com, JAKARTA - Sikap Airlangga Hartarto yang tetap fokus bekerja demi kepentingan masyarakat meski namanya digadang-gadang sebagai capres potensial, mendapat apresiasi dari masyarakat. 

Koordinator Nasional Sahabat Airlangga Deden Nasihin mengatakan, ketua umum Golkar yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) memiliki modal dan peluang yang cukup tinggi untuk menjadi calon presiden saat Pilpres 2024.

Sebagai Menko Perekonomian dan Ketua KPCPEN, Deden mencontohkan, Airlangga berhasil mengkoordinasi segenap Kementerian dan Lembaga dalam  menyusun beragam kebijakan dan strategi untuk menjadikan Indonesia pulih dari pandemi. Di sektor ekonomi, strategi Airlangga juga membuat perekonomian Indonesia semakin tumbuh positif.

“Alhamdulillah, Pak Airlangga terus fokus atasi pandemi dan pulihkan ekonomi. Biarlah tokoh-tokoh lain yang sibuk copras capres,” kata Deden saat dihubungi media, Rabu (16/6).

Deden menilai, hasrat dan ambisi berkuasa yang dimiliki sejumlah tokoh, terutama yang berstatus penyelenggara negara, justru membuat kewajiban mereka terabaikan. Deden mencontohkan apa yang terjadi di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, juga Jawa Timur.

Deden menyatakan, ketika sejumlah kepala daerah sibuk mencitrakan diri sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024, kasus Covid-19 di daerah, misalnya di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur justru mengalami kenaikan signifikan.

“Ketika masih menjadi penyelenggara negara, kewajiban yang harus dilakukan adalah melayani masyarakat, bukan malah memanfaatkan panggung kekuasaannya demi kepentingan pribadi,” ujar Deden.

Karena itu, Deden menyarankan setiap penyelenggara negara untuk melepas atribut dan kekuasaannya jika ingin mengejar ambisi politik.

Sikap Airlangga Hartarto yang tetap fokus bekerja demi kepentingan masyarakat meski namanya digadang-gadang sebagai capres potensial, mendapat apresiasi dari masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close