Raline Shah Hingga Nicholas Saputra Terlibat Drama Audio Sandiwara Sastra Musim Kedua
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuat siniar (podcast) drama audio Sandiwara Sastra Musim Kedua.
Bekerja sama dengan Titimangsa dan Kawan-Kawan Media, Kemendikbudristek merilis 10 episode drama audio Sandiwara Sastra bertema Misteri Nusantara.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi adanya perilisan audio Sandiwara Sastra Musim Kedua tersebut.
Menurutnya, Sandiwara Sastra dapat menjadi unsur edukatif dalam memperkenalkan cerita rakyat kepada anak-anak.
Nadiem menilai dengan mengalihwahanakan sastra menjadi audio, proyek ini dapat memperkenalkan cerita rakyat Nusantara Indonesia kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan.
"Saya sangat mengapresiasi semua tim yang tidak hanya terus membuat karya baru, tetapi juga mencari cara-cara baru dalam berkarya," kata Nadiem Makarim dalam peluncuran Sandiwara Sastra Musim Kedua, di Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Sandiwara Sastra Musim Kedua merupakan alih wahana karya sastra Indonesia, ke dalam media audio yang berangkat dari cerita rakyat (folklore), urban legend, maupun cerita pendek di wilayah Nusantara.
Proyek yang disutradarai oleh Joned Suryatmoko dan Heliana Sinaga ini ditulis sejumlah sastrawan, seperti Aprila R. Wayar, Kurnia Effendi, Putu Wijaya, Mario F. Lawi, Faisal Oddang dan Feby Indirani.