Ramadan dan Lebaran 2023, BRI Proyeksikan Aktivitas Remitansi Makin Memelesat
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI optimistis terjadi tren peningkatan transaksi pengiriman uang pada periode Ramadan dan Lebaran.
Sebab, masih kentalnya budaya berbagi dengan memberikan tunjangan hari raya (THR) masyarakat Indonesia kepada sanak saudara di kampung halaman.
BRI mencatat data historis bisnis remitansi pada tahun-tahun sebelumnya yang memiliki pertumbuhan sekitar 20 persen selama periode Ramadan dan Lebaran.
SEVP Treasury and Global Services BRI Achmad Royadi mengatakan pada tahun ini, diproyeksikan angka pertumbuhan remitansi BRI semakin tinggi.
Royadi bahkan memberikan target pertumbuhan transaksi lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut dengan mempertimbangkan angka pertumbuhan yang lebih tinggi didapatkan selama periode awal tahun ini.
“Untuk periode Ramadan dan lebaran tahun 2023 kali ini, BRI menargetkan pertumbuhan transaksi sebesar 25 persen dibandingkan dengan periode normal. Di awal 2023, bisnis remitansi BRI mencetak angka pertumbuhan yang positif. Secara year on year (yoy) volume remitansi di awal 2023 tumbuh sebesar 18 persen dibandingkan periode awal tahun sebelumnya,” ucap Achmad Royadi.
Tak hanya itu, aktivitas layanan remitansi di awal tahun ini memperoleh fee based income bisnis BRI secara impresif. Secara yoy pendapatan bisnis remitansi BRI tumbuh sebesar 75 persen dibandingkan periode yang sama. Diharapkan, kinerja remitansi BRI akan semakin melesat hingga akhir 2023.
“BRI optimistis dapat mempertahankan kinerja yang baik tersebut sampai dengan akhir tahun 2023 seiring dengan inovasi digital dan customer engagement yang kami bangun sebagai budaya dalam menjalankan bisnis”, lanjutnya.