Ramai-ramai Amankan Anas
Sehari Sebelum Pelaksanaan KongresSabtu, 23 Juli 2011 – 06:57 WIB
Karena itu lah, lanjut dia, pihaknya dan beberapa pimpinan DPD maupun DPC siap membendung, jikalau benar ada gerakan riil di dalam rakornas yang berupaya melakukan manuver mengganti kepemimpinan. "Istilah Betawinya, ini juga kampung kite, kurang ajar, kita hajar," tandasnya, yang menjadi juru bicara pimpinan-pimpinan DPD dan DPC yang berkumpul.
Dia melihat, isu ataupun wacana pergantian kepemimpinan pasca ribut Nazaruddin tidak terlepas dari kontestasi pasca kongres terdahulu. Karenanya, dia mengingatkan, agar pihak-pihak yang mengusung KLB ataupun penonaktifan Anas agar legowo menerima kekalahan. "Kalau masih mau main dan bertarung lagi, nanti di kongres 2015. Kalau sekarang janganlah memancing di air keruh, hargai proses demokrasi yang sudah berjalan," imbuh Irfan.
Hingga kemarin, jaminan dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa Rakornas tidak akan menjadi ajang untuk menjatuhkan Anas Urbaningrum memang belum mampu menurunkan tensi politik. Terlebih, ketika Nazaruddin terus berkicau dari tempat persembunyiannya, yang kini secara khusus terus mengarahkan tudingan kepada mantan anggota KPU tersebut.