Berdasarkan data dari Surabaya Tourism Promotion Board, rata-rata waktu menginap di hotel turun dari 2,59 hari menjadi 1,89 hari. "Ada pasar yang belum tergarap untuk menaikkan jumlah wisatawan mancanegara. Yakni masyarakat Filipina. Kebanyakan, penduduk sana waktu liburan justru ke Amerika. Padahal Indonesia sangat potensial untuk dikunjungi. Kami sedang membuka kerjasama dengan Filipina untuk menambah jumlah wisman," ujar Yusak Anshori, ketua penasehat Surabaya Tourism Promotion Board. (gal/ito/cha/jpnn)
SURABAYA - Persaingan dunia perhotelan ke depan bakal makin sengit dengan hadirnya Budget Hotel. Jenis hotel yang menyasar segmentasi bussiness,