Ramalan Prof. Bambang soal Ekonomi Indonesia di Masa Mendatang, Bikin Kaget
"Dari berbasis sumber daya alam (SDA) menjadi berbasis inovasi-riset," tegas Prof. Bambang.
Prof. Bambang mengakui bahwa potensi SDA Indonesia ini luar biasa, bahkan salah satu yang terkaya di dunia.
"Indonesia adalah salah satu penghasil kelapa sawit terbesar di dunia dengan jumlah produksi sebesar 465 ribu ton per tahun," kata Prof. Bambang.
Tidak hanya itu, produksi karet dan kopi Indonesia juga merupakan salah satu produksi terbesar di dunia dengan jumlah sebesar 2,80 juta ton, dan kopi sebesar 465 ribu ton per tahun.
Belum lagi potensi laut dan keanekaragaman hayati yang begitu besar, menjadikan Indonesia adalah negara yang terberkati (given) oleh SDA.
"Namun, SDA bukanlah faktor penentu terkuat dari kemajuan suatu negara, tapi yang utama adalah sumber daya manusia, terutama dalam ekosistem ekonomi yang digerakkan oleh teknologi-informasi," ujarnya.
Pada ekosistem ekonomi berbasis inovasi, keberadaan para entrepreneur (wirausahawan) diperlukan.
Prof. Bambang menegaskan saat ini negara membutuhkan para pencipta lapangan kerja yang dapat mengolah SDA Indonesia melalui riset dan inovasi.