Rampas Dompet Waria Berisi Alat Kontrasepsi, Tiga Remaja Berakhir Di Kantor Polisi
jpnn.com - SAGULUNG - Tiga orang remaja berinisial E, F dan H, mengaku warga Bengkong, diserahkan oleh warga kampung Seibinti, ke Mapolsek Sagulung.
Mereka ditangkap atas dasar pencurian yang dilakukan terhadapat seorang waria yang berada di Simpang Basecamp, Kamis (7/1) sekitar pukul 02.30 WIB.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Saleh Sulaiman, warga kampung Seibinti, Sagulung, kejadian tersebut bermula ketika ia bersama kedua rekannya bernama Frederik Huler dan Kristofus Making hendak membeli makanan di Mitra Mall, Batuaji.
Ketika melintas di Simpang Basecamp, tiba-tiba mereka diberhentikan oleh waria, saat itu waria tersebut mengaku korban perampokan oleh tiga orang tak dikenalnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, mereka pun langsung pergi menuju Mitra Mall, ketika melintas di depan halte sekitar tepat di jalan Kapling Baru, Saleh mencurigai gerak gerik ketiga remaja yang sedang nongkrong.
"Tiga orang tersebut seperti yang dilapor waria itu. Ketika itu mereka baru saja buang dompet milik korban, dan kami lansug menangkap mereka,” ungkapnya seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Kamis.
Setelah mendapati ketiga pemuda dengan ciri-ciri yang sama diberitahu oleh korban, mereka langsung menyerahkan ke Mapolsek, Sagulung. Untung saja dompet milik korban tersebut tidak ada barang yang berharga, hanya saja, berisi sisir, parfum dan alat kontrasepsi.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Iwan Novriawan, mengatakan ketiga remaja yang diserahkan warga itu bukan mencuri hanya nongkrong lewat jam malam. Terkiat tidak pidana mencuri pihanya mengaku hingga saat ini tidak ada laporan yang masuk."Mereja hanya nongkrong saja malam itu," kata Iwan.