Rampok Beraksi saat Listrik Padam, Pedagang Sembako Ini Kritis Dibacok
jpnn.com - KAMPAR - Seorang pedagang Sembako Jhondri alias Ijun harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kondisinya kritis. Pria 40 tahun ini menderita luka di beberapa bagian tubuh akibat dibacok rampok. Peristiwa terjadi, Senin (18/1) malam.
Kepala Desa Sibiruang Rekwenedi membenarkan adanya perampokan yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Malam itu Ijun sedang membongkar barang dagangannya di sebuah kedai di Pasar Desa Sibiruang, Kecamatan Koto Kampar Hulu,
Kabupaten Kampar. Kebetulan sedang mati lampu. Ijun bermaksud pindah bongkar. Dari mobil dia kemudian berjalan ke kedai lainnya yang berjarak sekitar 30 meter. Belum sampai di tujuan, dia dihampiri seseorang. Orang tak dikenal itu langsung membacok secara membabi-buta.
Warga Desa Kuok, Kecamatan Bangkinang Barat itu tak sempat mengelak. Bacokan mengenai pelipis mata kiri, tangan, leher.
''Saya hitung tadi, ada lima bekas bacokan di tubuh Ijun. Tapi saya tidak ingat di mana saja lukanya. Darahnya banyak sekali. Sepertinya pelaku pakai parang. Sadis pelakunya,'' ujar Rekwenedi.
Padahal saat insiden berdarah itu berlangsung, warga sedang ramai di pasar. Namun lantaran mati lampu, aksi pelaku tak terlihat oleh warga.
''Tidak ada yang melihat karena kondisinya saat itu gelap. Hanya saja didengar oleh warga, ada teriakan. Tiba-tiba saja korban sudah tergeletak di aspal,'' tambahnya.
Selanjutnya korban dibawa ke Puskemas Koto Kampar Hulu. Kondisinya kritis berlumuran darah. Lantaran luka parah, Ijun dirujuk ke RSUD Bangkinang, Kampar. ''Saya sudah hubungi Polsek XIII Koto Kampar,'' sebut Kades.