Rapat Pleno PBNU 2019 Tetapkan 6 Rekomendasi dan Program Prioritas
1. Penanganan Masjid, terutama Masjid BUMN.
Melihat pentingnya peran masjid-masjid dan musala, program NU dari pusat hingga ranting dan anak ranting menjelang Muktamar tahun 2020 harus mengutamakan penggarapan masjid secara lebih intensif. Hal itu bisa ditempuh dan dimulai dari melakukan program-program kongkret keseharian sampai dengan pemberdayaan masjid guna memajukan kemasalahan umat.
2. Menghidupkan Lembaga Dakwah: Sosialisasi Islam Kebangsaan dan Islam Wasathiyah via Medsos
Nahdlatul Ulama herus lebih intensif dalam mengembangkan kerja dakwah melalui medsos. Medsos harus diisi dan dipenuhi oleh konten-konten Aswaja. “Pasar bebas agama” di medsos harus dimenangkan dan dikuasai NU. Tuduhan-tuduhan yang tidak mendasar harus dijawab. Fitnah harus diluruskan. Tabayun harus dilakukan. Nama baik NU, marwah dan kemuliaan para kiai, para ulama harus direhabilitasi dan dipulihkan.
3. Pengkaderan: Membangkitkan Hamasah Nahdliyah dan Kader Mumpuni
Pengkaderan dengan segenap tingkatannya: PPWK (khusus jajaran Syuriyah), MKNU (untuk pengurus NU), PKPNU (untuk kader-kader profesional), dan jenis pengkaderan lain harus dimaksimalkan. Demikian juga dengan pelatihan teknis dan keahlian khusus yang strategis seperti penguatan IT, medsos, produksi film pendek, video dakwah, desain grafis dan lain-lain.
4. Penguatan Pendidikan Tinggi Dan Pendidikan Vokasi
Usaha ekstra untuk memajukannya. Investasi diperlukan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan kelengkapan sarana dan prasarana. Inovasi diperlukan untuk membangun keunggulan dan menjadi daya tarik kepada calon mahasiswa. Program beasiswa harus disediakan untuk menarik mahasiswa untuk kuliah di universitas-universitas NU sekaligus sebagai penguatan pendidikan kader-kader Nahdliyyin di bawah. Maka kerjasama dengan pemerintah, dunia usaha dan pendidikan tinggi di luar negeri harus digalakkan.