Rasain Lo! Buron 2 Tahun, Penjahat Sadis Itu Akhirnya Ditembak Polisi
Kamis, 17 September 2015 – 01:25 WIB
Kh mengaku, saat mencuri selalu membawa pisau untuk mengancam korbannya, agar tidak melawan dan menyerahkan hartanya.
“Pisau lipat yang saya pakai. Pada 2013 itu saya curi di warung dapat uang Rp600 ribu saja,” ujarnya usai mendapat pertolongan medis di Rumah Sakit Antoen Soedjarwo (Dokkes) Polda Kalbar, setelah peluru bersarang di betisnya.
Pekerja buru bengkel las ini mengaku penghasilannya Rp75 ribu perhari, tidak cukup menghidupi lima anaknya.
“Akhirnya terpintas pikiran untuk mencuri dan uang itu hanya saya gunakan untuk makan. Setelah mencuri, saya lari ke Surabaya,” jelasnya.(oxa/jpnn)