Rasanya Mau Nangis kalau Melalui Jalan Kubangan Lumpur Ini
Pikap kesulitan melalui jalan tanjakan di akses menuju Desa Senempak dan Senempak. Foto: Sahidin for Rakyat Kalbar
Selain jalan yang dipenuhi lubang berlumpur, kondisi jembatan serta gorong-gorong yang ada juga mengalami kerusakan. Sering warga menginap di jalan berlumpur. Terlebih kalau sudah sore, mereka tidak bisa memaksa melintas.
Karena jauh sekali dari pemukiman warga, terpaksa harus tidur di dalam mobil. “Sampai menunggu bantuan dari mobil lain yang lewat,” jelas Koto.
Sementara itu, Kades Senempak, Sahidin mengungkapkan, kerusakan jalan tersebut sudah sangat lama. Apalagi semakin hari semakin parah. Perbaikan hanya dilakukan seadanya oleh warga setempat secara swadaya. “Jalan ke Senempak ini pembukaan jalannya dulu menggunakan anggaran PNPM tahun 2011,” ungkapnya.
Sejak dibuka sampai sekarang, Pemkab Melawi belum ada melakukan perbaikan atau peningkatan jalan tersebut. Akibatnya jalan sepanjang sekitar 9 kilometer dengan lebar 4 meter itu sangat sulit dilalui masyarakat.
Dia khawatir peningkatan tidak bisa dilakukan pemerintah, karena status lahan jalan tersebut masuk dalam kawasan hutan.
“Karena berdasarkan titik koordinat yang pernah kami cek, lokasi tersebut masuk dalam kawasan hutan,” jelas Sahidin di Nanga Pinoh. (*)