Raskin Berdebu dan Berkutu
Rabu, 26 Juni 2013 – 11:14 WIB
PADANG--Sungguh malang nasib orang kecil di negeri ini. Sudahlah penyaluran bantuan kompensasi kenaikan BBM acak adut, pemberian beras untuk rakyat miskin (raskin) juga tak kalah mengecewakan. Kualitas raskin yang mereka beli berkutu, berdebu dan berwarna merah. "Debunya banyak, Pak. Jika dimasukkan tangan ke dalamnya, debunya langsung lengket. Bahkan bisa dijadikan untuk bedak muka biar muka memutih. Kalau ditanak, berbau dan rasanya berbeda," kata warga Seberangpadang, M Idris, kepada anggota Komisi IV DPRD Padang, Selasa (25/6).
Dia pernah membersihkan beras dalam karung 15 kilogram. Setelah dibersihkan, yang bersih hanya 1 kg dalam sekarung. "Tidak ada pilihan lagi, dengan kondisi ekonomi seperti ini, terpaksa dibeli juga," keluhnya.
"Meski berdebu dan rasanya ndak enak, ya tetap makan beras ini. Mau beli beras premium mana ada uang," ujarnya.
PADANG--Sungguh malang nasib orang kecil di negeri ini. Sudahlah penyaluran bantuan kompensasi kenaikan BBM acak adut, pemberian beras untuk rakyat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Riau
Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
Rabu, 27 November 2024 – 10:38 WIB - Maluku
Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
Rabu, 27 November 2024 – 08:20 WIB - Daerah
Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
Selasa, 26 November 2024 – 20:00 WIB - Sumsel
Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
Selasa, 26 November 2024 – 12:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
Rabu, 27 November 2024 – 08:49 WIB - Pilkada
Elektabilitas Unggul di Tiap Survei, Herman Deru Optimistis Memenangkan Pilkada Sumsel 2024
Rabu, 27 November 2024 – 13:25 WIB - Film
Daftar Pemain Film Tak Ingin Usai di Sini Akhirnya Diumumkan
Rabu, 27 November 2024 – 09:09 WIB - Jatim Terkini
Cuaca Surabaya Hari ini, Pagi dan Siang Kawasan Berikut Bakal Diguyur Gerimis
Rabu, 27 November 2024 – 09:04 WIB - Komunikasi
Fenomena Populisme Digital di Indonesia Sejalan dengan Kemajuan Internet
Rabu, 27 November 2024 – 08:34 WIB