Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ratna Sarumpaet Berbohong, Deddy Corbuzier Bilang Gini

Kamis, 04 Oktober 2018 – 13:26 WIB
Ratna Sarumpaet Berbohong, Deddy Corbuzier Bilang Gini - JPNN.COM
Deddy Corbuzier saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Deddy Corbuzier ikut mengomentari kebohongan yang dilakukan Ratna Sarumpaet. Melalui channel YouTube, Deddy Corbuzier mengunggah video berjudul “Alasan Psikologi Ratna Sarumpaet Berbohong’.

Dalam video tersebut, Deddy membeberkan alasan Ratna Sarumpaet berbohong karena ingin menjual rasa iba.

“Mengapa Ratna Sarumpaet harus berbohong. Gue enggak akan lihat dari sisi politiknya, gue enggak akan lihat sisi apapun. Saya melihat dari sisi psikologi kenapa Ratna Sarumpaet berbohong,” ujarnya.

“Mengapa seseorang harus berbohong seperti itu? Alasan psikologi-nya adalah mereka menjual iba. Karena di Indonesia atau orang Indonesia masih sangat dapet ketika iba itu dijual. Secara psikologi kita bisa membagi iba itu jadi empat. Pertama adalah waktu. Waktu yang tidak bisa diduga orang melakukan hal tersebut,” sambungnya.

Bapak satu ini kemudian mencontoh pedagang koran yang berjualan malam hari. Kedua, lanjutnya, fisik yang lemah atau usia.

“Yang ketiga, keadaan fisik yang lemah. Keadaan fisik yang lemah ini masuk seperti digebukin atau luka atau cacat. Makanya, banyak orang minta-minta pura-pura cacat akhirnya, pura-pura kakinya ga ada. Itu fisik yang lemah atau kurang, atau digebukin seperti Young Lex kemaren atau Ratna Sarumpaet. Ketika ada hal tersebut orang akan merasa iba dan iba ini dijual banget supaya apa yang diceritakan masuk dan orang akan bersimpati kepada dia,” paparnya.

Terakhir, menurut Deddy adalah gender. Menurutnya, wanita lebih mudah mendapatkan simpati dari masyarakat.

Deddy Corbuzier ikut mengomentari kebohongan yang dilakukan Ratna Sarumpaet. Dia menyebut Ratna Sarumpaet berbohong karena ingin menjual rasa iba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News