Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ratu Adil

Oleh Dahlan Iskan

Minggu, 25 Agustus 2019 – 06:26 WIB
Ratu Adil - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Rashida sendiri lahir di Michigan, tetapi bapak-ibunya memang pengungsi Palestina.

Di pidato-pidatonya, di Twitter-nya, Trump selalu membanggakan gelar barunya itu. Bayangkan, Jesus sudah kembali lagi ke bumi.

Hiburannya: menurut hasil survei 75 persen orang Yahudi Amerika memilih calon dari Partai Demokrat. Sejak zaman dulu.

Satunya lagi tidak kalah konyol. Trump diingatkan agar tidak perlu ke Dayton di Ohio. Juga jangan ke El Paso di Texas. Tidak perlu menunjukkan rasa simpati pada korban penembakan massal di dua kota itu.

Kata yang mengingatkan: rakyat di sana lagi marah padanya. Pembunuhan massal itu dinilai akibat sikap Trump yang provokatif dan rasialis.

Trump ngotot ke sana. Ia hanya setuju menghindari pertemuan umum di dua kota itu. Ia memilih ke rumah sakit, tempat korban luka dirawat.

Keluar dari rumah sakit, Trump pun seperti menepuk dada. Katanya: sambutan di dua kota itu ternyata sangat positif. Tidak seperti yang digambarkan media.

"Sampai dokter yang lagi operasi keluar ruang untuk menyambutnya. Dan mengucapkan salut padanya". Begitulah inti dari twit yang ia luncurkan.

Kali ini kita yang terkena serpihan peluru perang itu. Pabrik tekstil terbesar di Indonesia lagi terluka: Grup Duniatex, di Solo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News