Ratu Wushu
Oleh: Dahlan IskanDari mana Zaidan kenal wushu?
Ternyata itu terkait dengan tangannya yang patah. Yakni saat Zaidan berumur 4 tahun. Ia bergelantungan di rumahnya: jatuh. Siku kanannya patah. Dibawa ke tukang pijat. Tambah parah. Dua tahun kemudian harus dioperasi di Solo.
Dokter Solo minta Zaidan rajin olahraga yang bisa melatih tangannya. Agar kembali lentur. Awalnya ia renang. "Ayah lantas melihat wushu. Saya diminta latihan wushu. Saya suka," katanya.
Wushu adalah olahraga baru: dirumuskan baru di tahun 1949. Sebelum itu, sejak lebih 2000 tahun lalu, sudah ada sejenis wushu. Tetapi tiap daerah beda. Namanya. Gerakannya. Ada kungfu. Ada taichi. Ada shaolin. Ratusan jenis. Maka negara Tiongkok membuat standar nasional: semua itu dirangkum dalam satu nama dan gerakan.
Jadilah wushu. Kungfu tetap boleh hidup. Taichi silakan. Shaolin jalan terus. Tapi ada satu jenis yang berlaku di seluruh negara: wushu (??).
Perhatikan huruf pertama itu (?). Bagian depannya, kalau dipisah, berarti ''berhenti untuk bertahan''. Bagian kanannya berarti ''menombak'' atau ''menyerang''. Maka kalau dua unsur itu digabung artinya berubah total: bela diri, mirip militer.
Sedang huruf kedua (?) berarti seni. Maka wushu berarti seni bela diri.
Tiongkok terus berjuang agar wushu masuk Olimpiade. Masih gagal. Wushu sudah masuk 8 besar calon olahraga Olimpiade, tetapi tetap saja baru boleh untuk ekshibisi.