Ratusan Akun Bodong Serang Isu Papua Merdeka di Media Sosial, Siapa yang Memberi Komando?
Namun tahun lalu, media Jakarta Post menerima surat elektronik dari kelompok yang mengaku sebagai InsightID.
Mereka menyatakan diri sebagai "gerakan nasionalis yang terdiri atas praktisi komunikasi dan profesional".
Kepada Jakarta Post, kelompok ini mengaku "prihatin dengan disinformasi masif dan bias yang dilakukan separatis Papua Merdeka pimpinan Benny Wenda dengan mempolitisasi dan memanipulasi isu kemanusiaan dan konflik di Papua demi kepentingan politiknya".
Penyebutan InsightID juga dilakukan oleh pihak Facebook sendiri ketika mengambil tindakan terhadap puluhan akun palsu yang menyebarkan konten tentang West Papua.
Saat itu, Facebook mengumumkan telah menghapus 69 akun FB palsu, 42 laman FB, serta 34 akun Instagram karena "perilaku palsu yang terkoordinasi" terkait isu West Papua.
Investigasi Facebook saat itu menemukan kaitan dengan pihak yang menamakan diri InsightID, yang menurut Facebook telah membelanjakan iklan di Facebook setara dengan 300 ribu dolar.
Kelompok ini telah membantah keterangan Facebook mengenai iklan Facebook tersebut.
Lebih menargetkan audiens berbahasa Belanda dan Jerman?