Ratusan Buaya Putih Sudah Bergerak Menuju Perbatasan RI-PNG
Pergeseran pasukan ke seluruh wilayah nusantara merupakan salah satu tugas pokok Kolinlamil sebagai pembina tunggal sistem Angkutan Laut Militer. Selain mendukung pergeseran pasukan TNI ke daerah batas-batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan dengan negara tetangga, Kolinlamil juga aktif dalam mendukung pergeseran material, dan logistik ke daerah-daerah rawan dan pulau-pulau terluar RI.
Kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) hingga memasuki penghujung tahun 2017 terus melaksanakan dukungan terhadap operasi pengamanan perbatasan (Pamtas), pengamanan wilayah pulau terluar (Pamputer) dan pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) melalui pergeseran pasukan (Serpas) maupun pergeseran logistik (Serlog) dan pergeseran material (Sermat).
Menurut Asrena Pangkolinlamil, hingga saat ini kapal perang Kolinlamil baik yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya maupun Jakarta terus mengerahkan dukungan kapal perangnya untuk melaksanakan Serpas, Sermat maupun Serlog dalam menjaga Pamtas, Pamrahwan maupun Pamputer dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) baik di wilayahTimur maupun Barat,tandasnya.
Kolinlamil merupakan salah satu Komando Utama di jajaran TNI Angkatan Laut yang pembinaannya berada di bawah Kepala Staf Angkatan Laut. Sedangkan komando operasional berada di bawah Panglima TNI. Sebagai Kotama operasi, Kolinlamil bertugas menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI baik dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).(fri/jpnn)