Ratusan Buaya Putih Sudah Bergerak Menuju Perbatasan RI-PNG
jpnn.com, JAKARTA - Kapal Perang TNI Angkatan Laut dari jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), KRI Teluk Bintuni-520 untuk kesekian kalinya melaksanakan operasi Pergeseran Pasukan (serpas).
Kali ini, Kapal perang jenis Landing Ship Tank (LST) ini mengangkut lebih dari 900 pasukan dari Batalyon Infateri (Yonif) 315/Garuda dan Batalyon Raider 323/Buaya Putih yang tergabung dalam satuan tugas (satgas) pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini.
KRI Teluk Bintuni yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya tersebut mengangkut pasukan dari kesatuan TNI AD Yonif 315/Garuda Kujang Bogor dan 323 Raider/Buaya Putih dari Banjar yang berada di bawah Kodam III Siliwangi.
Pelepasan pasukan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini ini, dilaksanakan dua kali pada tempat yang sama di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Rabu (22/11).
Pelepasan pertama 315 Yonif/Garuda oleh Kasdam Siliwangi Brigjen TNI Yosua Pandit Sembiring, sedangkan pelepasan Yonif 323 Raider/Buaya Putih oleh Panglima Divisi 1 Kostrad Mayjen TNI Ainurrahman didampingi Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Rakhmawanto, yang mewakili Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksma TNI Yudo Margono.
KRI Teluk Bintuni dengan Komandan Letkol Laut (P) Yusuf Yanto ini akan menurunkan pasukan yang bertugas menjaga perbatasan RI-Papua Nugini di Dermaga Jayapura, Papua.
Orang nomor satu di KRI Teluk Bintuni mengatakan bahwa kapalnya dan seluruh anak buah kapal dalam kondisi siap sehingga pada penugasan mendukung Serpas Satgas Pamtas RI – PNG Batalyon Raider 315/Garuda dan Batalyon Raider 323/Buaya Putih dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Begitu juga dalam perjalanan kembali dalam mendukung Serpas Batalyon lain yang selesai melaksanakan tugas kembali ke kesatuan awal diharapkan tidak terdapat suatu halangan.
Selain menurunkan pasukan di daerah operasi yang telah ditentukan, kapal perang tersebut juga akan menarik pasukan Satgas yang lama yakni Yonif Raider 503 yang digantikan Yonif Raider 315 dan Yonif Raider 310 yang digantikan Yonif Raider 323 Perbatasan RI-Papua Nugini yang telah bertugas selama delapan bulan, untuk kembali ke kesatuan asal.