Ratusan Guru Sertifikasi Kembali Demo Tuntut Dana TPP tak Dihapus
Dari surat balasan tersebut, Zulfikar menuturkan jika para guru bisa mendapatkan haknya lagi. Kendati sudah mendapatkan balasan dari Kemendikbud, Walikota Pekanbaru belum melakukan tindakan terkait hal tersebut.
“Seharusnya guru dapat haknya lagi. Walikota belum mau eksekusi. Walikota masih ingin berkilah. Katanya, baru satu suratnya dan masih tunggu lagi yang lain,” ujar Zulfikar.
Surat yang baru diterima adalah surat dari Kemendikbud. Zulfikar mengatakan jika Walikota masih menunggu balasan dua surat lainnya, yaitu surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Permenpan RB.
Zulfikar dan para guru sempat mengirimkan pesan serentak untuk Syahril melalui ponsel. Zulfikar mengaku jika ia telah menelepon Syahril lebih dari 10 kali dan tidak mendapatkan jawaban. Sehingga aksi ini, tidak ada satu pun pejabat pemerintah yang berhasil ditemui.
Kendati demikian, Zulfikar menambahkan jika pada Selasa mendatang telah dijadwalkan untuk bertemu dengan walikota dikediamannya.
“Tadi ada yang pergi menemui walikota, dan dijadwalkan hari Selasa jam 10 di rumah dinas Walikota,” tutupnya.
Terpisah, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT belum juga bisa memenuhi permintaan para guru Sertifikasi agar Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka tak dihapus. Wako meminta mereka bersabar.''Guru tetaplah menjadi contoh, sabar saja, semua butuh proses,'' kata dia.
Firdaus juga belum bisa memastikan apakah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah menerima surat jawaban dari tiga kementerian tempat perwakilan dari Pekanbaru bertanya tentang TPP.''Mungkin sudah masuk ke Pemko, tapi itu semua berproses. Nanti kalau sudah semua, kita pelajari bersama ini regulasinya bagaimana,'' jelasnya.(*2/ali)