Ratusan Guru Ternyata Sulit Naik Pangkat
jpnn.com, PONOROGO - Guru SMA/SMK di Ponorogo, Jatim harus bersabar menghadapi persyaratan kenaikan pangkat tidak mudah yang tidak mudah.
Buktinya, hanya ada 60 di antara 300 guru yang dinyatakan memenuhi syarat. Minimnya pendampingan menjadi salah satu pemicunya.
''Tidak ada yang mempersulit. Aturannya masih sama dengan tahun lalu,'' kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Ponorogo Bambang Supriyadi.
Mayoritas guru belum memenuhi angka kredit dari karya tulis ilmiah (KTI).
Padahal, KTI merupakan syarat wajib bagi guru golongan IIIC ke atas. Kesalahan mereka beragam.
Mulai isi yang kurang mendalam hingga data yang kurang lengkap.
Bambang mengakui, guru di Ponorogo membutuhkan pendampingan soal pembuatan KTI.
Sebab, KTI juga menjadi penyebab gagalnya kenaikan pangkat pada tahun-tahun sebelumnya.