Ratusan Kader PDIP Dilatih jadi Manajer Kampanye Pilkada
Hasto mengungkapkan, pelatihan tim kampanye ini adalah jawaban PDI Perjuangan untuk mengedepankan strategi pemenangan Pilkada Serentak tahun 2017 berdasarkan kekuatan gotong royong mesin partai yang menyatu dengan kekuatan rakyat.
Mereka yang akan duduk dalam posisi kunci tim kampanye, hari ini sengaja dilatih jauh sebelum pilkada dijalankan. Hal ini berangkat dari kepercayaan partai bahwa pemenangan pemilu ditentukan oleh strategi yang tepat, pilihan program kerakyatan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan rakyat, kepemimpinan dan koordinasi tim kampanye, kemampuan calon di dalam menggerakkan kekuatan rakyat, serta gotong royong seluruh kekuatan mesin politik partai.
“Melalui pelatihan ini, kader akan dididik untuk percaya pada kekuatan gotong royong. Anda di sini dididik untuk bagaimana menjadikan mesin partai sebagai kekuatan gotong royong paling efektif untuk menggalang rakyat. Anda tidak dilatih untuk percaya pada kekuatan uang, apalagi money politic,” tegas Hasto.
Efektivitas pelatihan ini akan ditentukan oleh kedisiplinan peserta di dalam merumuskan strategi pemenangan terbaik. Semakin murah biaya pemenangan pemilu yang nantinya dikeluarkan, akan menjadi tolok ukur utama efektivitas strategi pemenangan pemilu dengan cara gotong royong ini.
“Gotong royong adalah intisari ideologi partai. Kekuatan gotong royong inilah yang membedakan dengan jalur perseorangan. Bagi PDI Perjuangan, jalur perseorangan hanya efektif untuk para free riders yang terlalu mengandalkan kekuatan individu," pungkasnya. (adk/jpnn)