Ratusan Pemuda Papua Hadirkan Diplomasi untuk Negeri dan Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir ini Indonesia kerap menjadi tuan rumah event global, seperti yang monumental G20 pada akhir tahun 2022 lalu, dan pada Mei 2023 ini menjadi tuan rumah KTT ASEAN.
Namun, adakah yang tahu, apa dan bagaimana proses penyelenggaraan event besar tersebut?
Apalagi pada level yang lebih besar seperti di United Nations (UN), alias Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sekjen PYMUN 2023 Mardiantika K.P.P. Watubun sekaligus Ketua DPD Taruna Merah Putih Provinsi Papua saat sambutan pembukaan kegiatan Papua Youth Model United Nations (PYMUN) di sebuah hotel di Abepura-Jayapura, Papua, Kamis (4/5). Foto: Dok. Humas PYMUN
Berangkat dari keingitahuan ini, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Papua Youth Model United Nation (PYMUN) menyelenggarakan kegiatan memperkenalkan generasi muda Papua pada tata sidang formal dan diplomasi melalui sidang Model United Nations (MUN).
“Model United Nations (MUN) merupakan simulasi sidang konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Nantinya para peserta MUN yang hadir akan berperan sebagai delegasi dari suatu negara,” ujar Sekjen PYMUN 2023 Mardiantika K.P.P. Watubun di awal sambutannya di sebuah hotel di Abepura-Jayapura, Papua, Kamis (4/5).
Menurut Tika, panggilan akrabnya, acara yang merupakan hasil kerja sama antara PYMUN dan DPP Taruna Merah Putih (TMP) ini berlangsung selama 3 hari, 4-6 Mei 2023 di Jayapura ini ditujukan untuk membuka wawasan kepada pemuda di Papua bahwa membahas tema besar hingga sampai di PBB bukan perkara mudah. Butuh proses yang panjang dan berliku.