Ratusan Perda Dicabut, DPR Protes
Jumat, 12 Februari 2010 – 16:38 WIB
Seperti dicontohkan Burhanuddin, apa salahnya jika suatu daerah membuat Perda yang berhubungan dengan retribusi jalan, misalnya. "Sebuah jalan telah dibangun oleh Pemda. Lalu bagi kendaraan tertentu, katakanlah kendaraan tambang, dikenakan retribusi oleh Pemda bersangkutan untuk perawatan jalan. Coba, di mana salahnya Perda itu?" tanya legislator dari Fraksi Partai Golkar DPR itu.
Bahwa dalam beberapa hal telah terjadi penyalahgunaan terhadap hasil retribusi tersebut, lanjut Burhanuddin, tentu dewan tidak akan tutup mata. "Tapi, jangan Perda-nya yang dicabut secara sewenang-wenang. Penyalahgunaan itu yang mestinya dicermati dan diantisipasi oleh pemerintah," ujarnya. (fas/jpnn)