Ratusan Ribu Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Minta Diangkat PNS
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan ribu honorer K2 tenaga teknis administrasi minta diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Mereka beralasan sudah bekerja hingga puluhan tahun.
"Kami berharap Presiden Jokowi mau menerbitkan Keppres pengangkatan PNS," kata Faizal Bilal Rizkilah, pengurus Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi (FHK2TA) Sulawesi Selatan kepada JPNN.com, Sabtu (13/3).
Dia mengungkapkan, selama ini alasan mendasar pemerintah untuk tidak mengangkat honorer K2 menjadi PNS karena minimnya anggaran. Anehnya, tahun ini pemerintah akan membuka rekrutmen CPNS dan PPPK dengan kuota 1,3 juta orang.
"Apa itu tidak butuh anggaran banyak," tanya Faizal.
Dia menyebutkan, seluruh honorer K2 tenaga teknis administrasi masa pengabdiannya minimal 16 tahun. Dia beranggapan pemerintah hanya peduli terhadap guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh.
Faizal menilai kebijakan tersebut sangat melukai perasaan honorer K2 tenaga teknis yang sampai saat ini masih bekerja dan digaji murah.
"Honorer lain lagi bersiap-siap ikut tes CPNS dan PPPK, kami cuma jadi penonton," ucapnya.
Dia mengingatkan pemerintah, ada 392 ribu honorer K2 yang belum diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN). Dari jumlah tersebut sekitar 200 ribu adalah tenaga teknis administrasi. Semuanya sudah terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN).