Ratusan Santri Kecewa dengan KPK
Sabtu, 09 Januari 2010 – 07:21 WIB
"Kondisi Kabupaten Brebes yang tak kunjung mengalami perubahan signifikan dan kemajuan menjadi keprihatinan seluruh masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari tahun ke tahun tidak menunjukan peningkatan yang lebih baik," imbuh Mohammad Jamil dari Pampera. Disebutkan, kondisi seperti ini terjadi karena masih lemahnya pengawasan terhadap para pengelola anggaran, sehingga pada akhirnya praktik korupsi semakin merajalela. "Kita tidak ingin Kabupaten Brebes menjadi ladang subur korupsi," cetusnya.
Dalam aksi tersebut juga digelar pengumpulan tandatangan massal sebagai bukti dukungan kepada KPK untuk terus mengusut kasus korupsi di Kabupaten Brebes. 'Nantinya akan kami kirim ke kantor KPK di Jakarta," tegas Jefri, koodinator IMBS. Sesuai dengan rencana kegiatan, aksi diakhiri di Mesjid Agung Bumiayu dengan doa dan tahlil bersama para kyai serta alim ulama untuk almarhum KH Abdurrahman Wahid atau biasa dipanggil Gus Dur.
Berdasarkan pantauan Radar kemarin, meski sebelumnya wilayah Bumiayu sempat diguyur hujan lebat, namun aksi damai tersebut tetap berjalan dengan tertib. Meski demikian, aksi yang menggunakan jalan utama Bumiayu tersebut mendapat penanganan sedikitnya 3 pleton petugas Kepolisian dari Dalmas, Lalu Lintas (Lantas), dan Intekanm Polres Brebes. (pri,sam/jpnn)