Ratusan Sawah Terancam Alami Kekeringan di Jabar
Seharusnya, lanjut dia, PT Perhutani bisa memindahkan para petani ini. Serta memulihkan hutan konservasi di blok Cieundog ini.
Lebih jauh, Firman menjelaskan, para petani yang menggarap di tanah hutan konservasi ini, bisa dipindahkan. Kemudian, para petani ini dilibatkan dalam Program Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Apalagi, saat ini PT. Perhutani tengah gencar mencanangkan program tersebut.
"Nah, PHBM ini jangan cuma bagus terdengar diluarnya saja. Tapi lihat juga dong hutan konservasi yang rusak ini. Ajak dan libatkan mereka, kan banyak itu lahan PHBM yang bisa digarap mereka. Sehingga, para petani ini tidak merambah hutan di blok Ciendog lagi," tandasnya.
Sementara itu, Pegiat lingkungan dari Trapawana Jawa Barat, David Riksa Buana, mengatakan, selama ini upaya rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, lebih berorientasi kepada upaya fisik saja. Seperti penghijauan, pengerukan dan lainnya.
Namun, kata dia, berbagai tindakan ini tidak dibarengi dengan upaya penyadaran kepada masyarakat. Sehingga, berapa pun uang yang digelontorkan untuk Citarum, tidak pernah berhasil dengan baik. (try)