Ratusan Tewas, Mesir Mencekam
Penjarahan Marak, Tak Ada HukumSenin, 31 Januari 2011 – 09:09 WIB
"Pesawat-pesawat tempur itu tampaknya sengaja menakut-nakuti massa. Jelas sekali bahwa militer ada di sini untuk melindungi Mubarak," kata seorang demonstran di Lapangan Tahrir.
Untuk mengantisipasi krisis di Mesir, Mubarak telah bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) Omar Suleiman yang baru diangkatnya, Menteri Pertahanan Mohamed Hussein Tantawi, Panglima Militer Sami al-Anan, dan sejumlah komandan militer di markas tentara Mesir.
Kendati jet-jet tempur berseliweran di udara Kairo, demonstran justru menyambut. Mereka tak khawatir menjadi target tembakan pesawat tempur tersebut. "Hidup tentara," teriak beberapa pengunjuk rasa. "Kami tidak akan pergi. Dia (Mubarak) yang harus dan akan pergi. Dia tidak waras," kata massa lainnya di Lapangan Tahrir.