Ratusan Tewas, Mesir Mencekam
Penjarahan Marak, Tak Ada HukumSenin, 31 Januari 2011 – 09:09 WIB
Sejauh ini sikap militer terhadap krisis di Mesir masih ambivalen alias standar ganda. Meski diminta menjaga keamanan di seantero wilayah setelah polisi kehilangan kendali, militer Mesir menolak untuk menerapkan jam malam. Mereka justru cenderung membiarkan demonstran ketimbang membubarkan.
Karena itulah, hukum tidak berlaku di jalan-jalan di berbagai kota di Mesir. Penjarahan toko-toko pun marak. Warga pun bekerja sama untuk menghentikan aksi penjarahan tersebut.
Saat malam tiba, situasi Kairo terasa mencekam. Warga yang bersenjatakan tongkat kayu, rantai, dan pisau membikin pasukan sendiri untuk mengamankan wilayah mereka dari perampokan dan penjarahan. Situasi chaos tersebut terjadi setelah polisi ditarik menyusul bentrok berdarah dengan para demonstran selama lima hari sebelumnya.