Ratusan Tewas, Mesir Mencekam
Penjarahan Marak, Tak Ada HukumSenin, 31 Januari 2011 – 09:09 WIB
Peringatan agar tidak bepergian (travel warning) ke Mesir juga dilakukan sejumlah negara. Tiongkok dan Australia melarang warganya pergi ke Mesir. Jepang menyerukan 500 warganya yang tertahan di bandara Kairo agar segera kembali ke negara mereka.
Langkah sama diambil Filipina. Pemerintahan Presiden Benigno Aquino III mendirikan tempat-tempat penampungan sementara bagi ribuan pekerja migran dari Filipina di Mesir sebelum dipulangkan.
Pemerintah AS sendiri mengecam kekerasan yang dilakukan pemerintahan Mubarak kepada pengunjuk rasa. Meski begitu, AS juga mendorong penyelesaian damai di Mesir. Apalagi, Mesir merupakan sekutu utama AS di dunia Arab.