Ratusan TKI Gianyar Bakal Punya Tempat Khusus untuk Karantina
jpnn.com, GIANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar bekerja sama dengan beberapa hotel dan vila untuk dipergunakan sebagai tempat karantina para pekerja migran Indonesia (PMI) asal daerahnya.
Sebanyak 153 para pekerja migran yang sedang dikarantina telah tersebar di beberapa lokasi, di antaranya Bedulu, Ubud, Sembuwuk dan Keramas.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra menegaskan bahwa pihaknya telah mengikuti instruksi gubernur sekaligus melindungi warganya. '
“Para PMI asal Gianyar tidak perlu khawatir tentang lokasi karantina, karena kami sudah menyediakan 5 lokasi dengan fasilitas yang layak untuk para PMI ber-KTP Gianyar," tuturnya saat ditemui usai meninjau hotel Maxmone di Ubud pada Senin (20/04).
Mahayastra menambahkan bahwa PMI harus diberikan fasilitas yang terbaik. Tidak ada alasan untuk menolak kedatangan mereka apalagi kepulangan mereka juga sudah melewati prosedur yang sangat ketat.
“PMI juga manusia jadi harus diperlalukan dengan manusiawi. Kami akan memberikan fasilitas yang layak, jangan sampai para PMI merasa dikucilkan. Penginapan yang kami siapkanpun setara dengan hotel bintang 3 dan 4, jadi kenyamanan para PMI sudah terjamin," jelasnya.
Langkah yang diambil Pemkab Gianyar ini merupakan antisipasi pecahnya jumlah kedatangan PMI. “Bagi pengusaha hotel lokal bila mau kita juga akan ajak kerjasama, mengingat tempat karantina yang kita miliki di Bedulu cukup kecil dan tidak bisa menampung banyaknya PMI yang akan datang,” ucapnya.
Saat ini Pemkab Gianyar sedang melakukan penjajakan ke sejumlah hotel, dengan tujuan mengajak kerja sama untuk dijadikan lokasi karantina.