RD dan Nilmaizar Sama-sama Hebat, Bedanya Ini Saja
Sementara, Nilmaizar tak sepanjang RD cerita melatihnya. Dia tak pernah menukangi Timnas U-23. Nil hanya menjadi pelatih Timnas senior di Piala AFF 2012. Saat itu, Indonesia gagal lolos dari fase grup. Tapi, ada catatan khusus yang harus diingat karena Nil sejatinya tak mendapatkan pasukan terbaik.
Dia hanya mengandalkan pemain dari kompetisi IPL, saat dualisme kompetisi terjadi. Sementara pemain ISL memilih untuk menolak panggilan Timnas. Karena itu dia gagal meraih prestasi tertinggi, namun secara performa Timnas Indonesia luar biasa.
Karakter
RD dianggap sebagai pelatih yang matang. Karena itu, pemain yang dipilih pun rata-rata sudah matang dan jarang berusia muda. Tapi, secara kemampuan taktikal, RD juga layak diperhitungkan. Dia mampu meramu pemain-pemain bintang dan menyatukannya dengan strategi yang pas.
Nil dianggap sebagai pelatih yang mampu bekerja dengan pemain dengan kualitas seperti apapun. Artinya, dia bisa menyatukan kualitas pemain senior dan potensi pemain muda. Dia juga disebut sebagai Motivator ulung, yang mampu membangkitkan semangat pemain. (dkk/jpnn)