Reaksi Berbagai Negara Atas Invasi Rusia ke Ukraina, China Memang Beda
"Putin adalah agresor. Putin memilih perang ini, dan sekarang dia dan negaranya akan menanggung akibatnya," kata Presiden Biden.
Namun Presiden Biden menunda penerapan sanksi paling berat, termasuk memotong Rusia dari sistem pembayaran SWIFT — yang memungkinkan transfer uang dari bank ke bank di seluruh dunia — atau membatasi sektor energi Rusia.
Presiden Biden menyampaikan pidatonya kepada rakyat AS dari Gedung Putih, beberapa jam setelah mengadakan pertemuan virtual dengan para pemimpin Inggris, Kanada, Prancis, Italia, dan Jepang.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Sekjen NATO Jens Stoltenberg juga hadir dalam pertemuan virtual itu.
Desakan untuk memotong akses Rusia terhadap sistem SWIFT disampaikan pula oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
"Kami mendesak pemotongan akses Rusia dari SWIFT, pemberlakuan zona larangan terbang di wilayah udara Ukraina serta tindakan efektif untuk menghentikan sang agresor," katanya.
Mengimbangi pengaruh Amerika Serikat
Serangan militer Rusia terhadap Ukraina terjadi beberapa pekan setelah Presiden Putin bertemu dengan Presiden China Xi Jinping sebelum ajang Olimpiade Musim Dingin digelar di Beijing.
Kedua pemimpin saat itu mengumumkan kemitraan strategis untuk mengimbangi pengaruh AS, menyebut kedua negara akan bekerja sama di semua bidang, tak terkecuali bidang yang "terlarang".