Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Reaksi Berbagai Negara Atas Invasi Rusia ke Ukraina, China Memang Beda

Jumat, 25 Februari 2022 – 22:08 WIB
Reaksi Berbagai Negara Atas Invasi Rusia ke Ukraina, China Memang Beda - JPNN.COM
Pemerintah China menolak untuk menyebut tindakan militer Rusia di Ukraina sebagai invasi. (Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

Presiden Xi dan Presiden Putin telah menjalin kemitraan erat selama bertahun-tahun, namun tindakan Rusia di Ukraina menempatkan China dalam posisi yang canggung.

Ditanya apakah Presiden Putin memberi tahu China rencana untuk menyerang Ukraina, Jubir Deplu China Hua Chunying mengatakan Rusia tidak perlu meminta persetujuan dari China.

"Negara itu secara independen memutuskan dan menerapkan diplomasi dan strateginya sendiri sesuai dengan penilaian dan kepentingan strategisnya sendiri," katanya.

Menteri Pertahanan Australia, Peter Dutton, berpendapat bahwa Presiden Xi Jinping memegang kunci yang bisa mendorong Presiden Putin menghentikan invasi ke Ukraina.

"China satu-satunya negara yang dapat menelepon Presiden Putin sekarang dan memintanya untuk berhenti dari kesalahan fatal yang sedang dia lakukan saat ini," katanya.

"Mereka (Pemerintah China) tidak siap untuk melakukan hal itu," tambah Menteri Dutton.

"Mereka mungkin menunggu apa reaksi dunia sehingga mereka dapat membuat perhitungan sendiri terkait dengan isu Taiwan," katanya.

Taiwan bersiaga penuh

Di tengah eskalasi situasi di Ukraina, Angkatan Udara Taiwan kembali bersiaga tinggi pada hari Kamis (24/02) setelah sembilan pesawat militer China yang memasuki zona pertahanan udara Taiwan.

Di saat berbagai negara di dunia mengecam tindakan militer Rusia di Ukraina, Pemerintah Tiongkok menolak menyebutnya sebagai invasi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News